![]() |
Komunitas seperti keluarga |
Bukanlah sebuah perkara mudah dalam membesarkan dan menjalankan kegiatan-kegiatan sebuah komunitas yang terdiri dari anggota yang memiliki keberagaman pemikiran, sikap dan prilaku. Tentunya setiap komunitas memiliki tujuan untuk menyatukan pemikiran, minat dan hobi anggotanya untuk membesarkan komunitas tersebut. Sebuah komunitas yang ideal haruslah memiliki visi dan misi yang jelas serta memiliki aturan-aturan yang harus dipatuhi oleh setiap anggota.
Dalam hal menerima anggota baru, sebaiknya setiap komunitas terutama komunitas motor tidak asal menerima dan harus selektif, apalagi komunitas itu menjunjung tinggi nilai kekeluargaan disetiap anggotanya. Buat apa berlomba-lomba merekrut anggota yang banyak tetapi tidak saling mengenal dan berkubu-kubu yang ujungnya dapat menimbulkan perpecahan di internal komunitas. Setiap ada anggota baru yang bergabung sebaiknya jangan langsung dijadikan member resmi dan diberikan atribut komunitas seperti stiker dan seragam komunitas untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
![]() |
Kebersamaan anggota HCI |
Contoh kasusnya apabila anggota baru tersebut langsung dijadikan member resmi dan diberikan atribut dan memiliki prilaku yang buruk dalam hal berkendara atau ugal-ugalan dan bermasalah dikemudian hari dengan menabrak pejalan kaki misalnya, maka nama komunitas lah yang akan tercemar karena dia sudah membawa atribut komunitas tersebut. Contoh kasus lain adalah banyak orang yang bergabung dengan sebuah komunitas hanya untuk mendapatkan atribut dari komunitas itu, setalah mendapatkannya dia menghilang dan tidak aktif lagi. Untuk itu sangat diperlukan selektif dalam menerima setiap anggota baru.
Prinsip tersebut dijalankan oleh komunitas Honda CBR Indonesia (HCI). Komunitas ini selektif dalam menerima anggota baru dan memiliki cara. Bagi setiap anggota yang ingin bergabung diharuskan kopdar sebanyak empat kali agar bisa membaur dengan anggota yang lain dan saling mengenal. Nah selama proses itu, anggota komunitas yang sudah lama tergabung perlu untuk menerima dengan baik agar anggota baru merasa nyaman, membina dan memberikan contoh berprilaku yang baik, berkendara yang baik, dan menjaga nilai kekeluargaan disetiap anggota. Setelah mengikuti kopdar sebanyak empat kali, barulah anggota baru diberikan formulir pendaftaran yang juga disertakan aturan-aturan yang harus diikuti di dalamnya dan diberikan atribut komunitas, akhirnya anggota baru tersebut dinyatakan sebagai anggota resmi dan diizinkan bergabung ke dalam grup komunikasi.
![]() |
Itulah pentingnya selektif dalam menerima anggota baru agar loyalitas
dan solidaritas dari setiap anggota bisa dirasakan oleh komunitas
tersebut. Selain itu, komunitas tidak hanya menjadi sebuah wadah
berkumpulnya banyak orang, tetapi menjadi seperti sebuah keluarga besar
yang memiliki visi dan misi.