Halo CBRmaniak, salah satu motor sport legendaris yang sudah 14 tahun lebih berkeliaran di jalanan Indonesia yaitu Honda CBR 150r. Honda CBR150r adalah sepeda motor sport 4 tak dengan kapasitas mesin 150cc yang merupakan bagian dari seri Honda CBR. Motor ini bisa dikatakan banyak penggemarnya di Indonesia. Motor ini dirancang sebagai pengganti sepeda motor Honda NSR 150 2 tak yang disuntik mati oleh Honda dan ditujukan terutama untuk pasar Asia Tenggara. Pada artikel ini kami akan mengingatkan kembali tentang sejarah generasi motor ini dan kiprahnya di pasar Indonesia.
Setidaknya sudah ada 4 generasi Honda CBR150R. Awalnya, motor ini diproduksi dari Thailand dan akhir-akhir ini pengembanganya malah lebih agresif di Indonesia.
Generasi 1
Sebelum hadirnya CBR 250r di Indonesia, para bikers tanah air sudah mengenal lebih dulu motor CBR 150r CBU yang ramping dengan karburator dan merupakan cikal bakal munculnya beberapa komunitas-komunitas CBR di Indonesia karena saat itu motor ini masuk Indonesia lewat importir umum dan tidak dijual oleh ATPM sehingga sulit untuk mendapatkan spare part ori dari motor ini dan harganya cukup mahal. Ini dia si ramping yang disiapkan oleh AP Honda Thailand pada 2002 yang menjadi successor Honda NSR150R. Mesinnya 4-tak DOHC 4 klep 150 cc dengan 6 percepatan dan masih karburator. Motor ini memiliki daya maksimum 17,8 PS @ 10,500 rpm dan torsi 13,5 Nm @ 8,500 rpm. Bobot kosong motor ini adalah 127,5 Kg dengan Sasis menggunakan model twin spar yang terlihat kokoh.
Generasi 2
Pada 20 Oktober 2010, Honda Thailand merilis versi baru dari CBR150R. Fairingnya gambot dengan tampilan ala CBR250R yang saat itu dirilis lebih dulu di Indonesia di tahun yang sama, plus pengabut BBM PGM-FI (Fuel-injection). CBR150R PGM FI ini juga masuk ke Indonesia secara impor dari Thailand. Mesinnya 4-tak DOHC 4 klep 150 cc dengan 6 percepatan Performa motor ini meningkat dibandingkan generasi sebelumnya, yaitu power maksimum sebesar 19 PS @ 10,500 rpm dan torsi sebesar 17Nm @ 8,500 rpm. Bobot kosong motor ini sebesar 138 Kg, lebih berat dibanding generasi sebelumnya dengan sasis motor ini masih sama dengan pendahulunya, yakni menggunakan model twin spar. Inilah genarasi CBR 150r yang memiliki torsi yang paling besar.
Generasi 3
Pada 7 September 2014, Astra Honda Motor Merilis All New CBR150R dengan Tampilan Baru yang mengacu Honda New CBR250R. Inilah Generasi CBR yang diproduksi di Indonesia, sehingga harganya jauh lebih murah dibandingkan generasi sebelumnya yang diimpor dari Thailand. Motor ini kembali menggunakan dual headlamp seperti generasi yang pertama. Mesinnya 4-tak DOHC 4 klep 150 cc dengan 6 percepatan. Di pasar sepeda motor sport Indonesia, Honda CBR150R generasi 3 ini bersaing langsung dengan Yamaha YZF-R15 pada kelas sport 150cc. Sasisnya kini berganti menggunakan Truss Frame yang identik dengan Honda CB150R, dimana dua generasi sebelumnya menggunakan Twinspar. Powernya juga berkurang menjadi hanya 17.1 PS @ 10.500 rpm dengan torsi 13,0 Nm @ 7.500 rpm. Bobot motor ini sebesar 143 Kg. Meskipun powernya mengalami penurunan, Tapi CBR generasi ke 3 ini memiliki handling yang lebih baik dibanding CBR150R PGM-FI Thailand atau CBR generasi ke 2.
Generasi 4